Sabtu, 08 Maret 2014

Bom meledak di Israel belasan luka

Tribunnews

Korban luka di Tel Aviv
Semua korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Para pegawai Israel mengatakan sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka dalam ledakan bom di bas yang menghancurkan jendela belakang dan samping di Tel Aviv.

Ledakan terjadi pada sekitar tengah hari, Rabu, 21 November. Ledakan terjadi di salah satu jalan paling sibuk di dekat museum Tel Aviv dan tidak jauh dari pintu gerbang Kirya, markas besar pertahanan nasional Israel.
Para petugas medis mengatakan tiga korban luka berada dalam kondisi kritikal.

Ledakan bom menghancurkan jendela bahagian belakang dan bahagian samping bas.
Pecahan kaca berceceran di jalan. Polis  memburu seseorang yang diduga meletakkan bom di bas.
"Ini merupakan serangan teroris," kata Ofir Gendelman, juru  cakap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Reaksi Hamas

Dia menambahkan polis  menyisir daerah di sekitar lokasi kejadian untuk mencari seseorang yang dicurigai menanam bom. Dia juga mengukuhkan bahawa serangan tidak dilakukan oleh pengebom bunuh diri.
Pengeboman terjadi ketika gempuran Israel di wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas memasuki hari kedelapan.

Berita pengeboman di Tel Aviv disiarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid di Jalur Gaza dan warga menyambutnya dengan tembakan ke udara.
Juru  cakap Hamas menyambut pengeboman tetapi tidak sampai mengaku bertanggungjawab atas serangan di Tel Aviv.
"Hamas merestui serangan di Tel Aviv dan menganggapnya sebagai tanggapan alami atas pembantaian massal oleh Israel di Gaza," kata Sami Abu Zuhri seperti dikutip kantor berita Reuters.

Sumber : BBC Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar